Aanwijzing
dalam Tender
Suasana Rapat Aanwijzing dalam Tender |
Pengertian
dari aanwijzing secara umum adalah pertemuan atau meeting antara kontraktor
(peserta tender), konsultan perencana, arsitektur, MEP, Owner, dan Manajemen
konstruksi untuk membahas Dokumen Tender
yang terkait dengan ; Rencana kerja dan syarat (RKS), gambar tender,
BQ without price, dan sebagainya , yang akan dijelskan dalam bagian tersendiri terkait DOKUMEN TENDER
Di tahapan
aanwijzing ini akan diadakan review dan tanya jawab agar antara perencana, owner dan
kontraktor untuk menyamakan persepsi
(pandangan) terjadi kesamaan pemahaman.
Secara garis besar susunan acara Aanwijzing ini dimulai dengan penjelasan terkait proyek yang dilakukan oleh masing
konsultan perencana, Menejemen Konstrusi dan Quantity Surveyor. Berikut adalah
beberapa hal yang perlu diketahui oleh peserta tender dlm aanwijzing tersebut;
1. Penjelasan oleh pemberi tugas ; terkait fungsi bangunan , lingkup
pekerjaan , serta harapan pemberi tugas dalam mewujudkan keinginannya melalui
cara yang kopetitif dengan melaksanakan tender.
2. Penjelasan Konsultan Arsitektur, Yang akan melakukan pemaparan terhadap perencanaan (disain) yang di jelaskan secara garis besar.
Penjelasan tersebut meliputi
Tujuan Perencanaan, Fungsi bangunan serta kegiatan didalammya. Secara Fisik
bangunan Juga diinformasikan Luas
banguan, Jumlah Lantai, outline spec, serta hal lain yang perlu diketahui oleh
peserta tender termasuk penggunaan material khusus.
3. Penjelasan Konsultan Struktur ; Merupakan penjelasan atas strukutur yang dibutuhkan oleh perencana dalam
mewujudkan bangunan tersebut. Selain menjelaskan type pondasi yang di gunakan,
konsultan juga memberikan acuan standard pelaksanaan serta kwalitas mutu beton
yang akan digunakan.
4. Penjelasan Konsultan MEP ; Menjelaskan secara umum system yang akan
dipergunakan pada bagungan serta paparan skematik system tersebut. Penjelasan
Meliputi Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing.
5. Menejemen Konstrusi ; Memberikan aturan secara umum yang akan diberlakukan
di proyek, meliputi Klarifikasi administrasi antara lain; Shop Drawing, Ijin
Pelaksanaan, Ijin Lembur, Laporan harian dan sebagainya.
Serta klarifikasi yng bersifat
teknis dari masing masing kegiatan
konstruksi
6. Quantity Surveyor ; Menjelaskan persyaratan dalam pelaksanaan tender, serta syarat syarat yang
harus dipenuhi oleh para peserta tender, mulai dari administrasi hingga uang jaminan penawaran dan jaminan pelaksanaan.
Disamping itu pemberlakuan denda denda yang kemungkinan muncul di kemudian
hari. Setiap sesi tersebut diatas disertai tanya jawab oleh masing2 peserta
tender. Apabila dirasakan kurang jelas akibat terbatasnya waktu, maka peserta
dapat mengirimkan pertanyaan via email untuk kemudian di jawab oleh panitia
tender.
Aanwijzing
merupakan tahapan tender yang paling penting mengingat komunikasi secara
langsung dengan pihak pemberi tugas akan memudahkan kontraktor dalam memahami
permintaan owner. Sebagai peserta tender sebaiknya mempersiapkan terlebih
dahulu daftar pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan pada saat proses
aanwijzing sehingga terjalin komunikasi yang jelas. Apapun yang kurang jelas
dari gambar tender maupun BOQ harus ditanyakan kepada perencana dan
owner.
Proses
aanwijzing biasanya tidak hanya dilakukan sekali saja. Ketidak hadiran
peserta lelang tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak / menggugurkan
penawar.