BAB II
TIME SCHEDULE PROYEK
Time
schedule ( Jadwal) adalah
rencana alokasi waktu untuk meneyelsaikan
masing masing pekerjaan proyek yang secara keseluruhan adalah rentang
waktu yang ditetapkan untuk melaksanakan sebuah proyek.
Time schedule pada proyek konstrukri dapat dibuat dalam beberapa bentuk antara lain :
1.
Kurva S (terlampir 01)
2. Bar Chart ( Lampiran 02)
3. Networking
Planing (Lampiran 03)
4. Schedule Harian,
Mingguan, Bulanan
atau waktu yang ditentukan
Manfaat time schedule pada sebuah proyek konstruksi antara lain,
1.
Acuan
untuk memulai dan mengakhiri sebuah kontrak kerja proyek konstruksi
2.
Sebagai
alat pengendalian waktu pelaksanaan
3.
Sebagai
tolak ukur pencapaian target waktu
pelaksanaan pekerjaan
4.
Sebagai
Acuan pencapaian progress pekerjaaan dalam waktu tertentu
5.
Sebagai
pedoman penentuan batas denda keterlambatan proyek
6.
Pedoman
pengadaan material, sesuai dengan
pekerjaan yang akan dilaksanakan
7. Sebagai acuan waktu untuk pengadaan tenaga manusia yang dibutuhkan
8.
Pedoman
pengadaan alat alat kerja
Untuk
dapat menyusun Time Schedule dgn baik maka di butuhkan beberapa hal antara lain :
1.
Gambar
kerja proyek
2.
Rencana Anggaran Bangunan
3.
Bill
of Quatity atau daftar Volume pekerjaaan
4.
Data Penunjang untuk membuat Time Schedule lebih Realistik dan Akurat
antara lain:
a. Data terkait lokasi proyek
b. Data sumber daya yang meliputi material, peralatan, sub kontraktor , yang tesedia dilokasi pekerjaan berlangsung
c. Data kebutuhan
tenaga kerja dan ketersediaan tenaga kerja ysng dibutuhksn untuk menyelesaikan
pekerjaaan
e. Data Cuaca atau musin di area pekerjaan
f. Data jenis alat transportasi yang di gunakan
disekitar lokasi
g Data kapisitas produksi meliputi peralatan, material , subkon dan
tenaga kerja
h. Tanggal libur hari
besar dan budaya setempat ( Bali, Ambon Dll)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar