LAPORAN PROYEK
Manajemen proyek yang baik selalu menerapkan administrasi yang tertib
sehingga semua kegiatan bisa terkendali dengan baik. Salah satu bentuk
administrasi yang paling penting dan harus dibuat adalah
laporan proyek, yang berfungsi untuk menyampaikan progres
pekerjaan dalam waktu tertentu.
Fungsi dari laporan proyek. Berikut fungsi
dari laporan proyek.
- Melaporkan kepada owner kondisi dan kemajuan proyek dari waktu ke waktu.
- Merupakan salah satu syarat administrasi untuk pengajuan termin pembayaran kepada Pemberi Tugas (owner)
- Secara internal dapat digunakan sebagai evaluasi progres yang telah dicapai pada setiap minggunya atau setiap bulannya.
1.
Laporan Harian (Daily Report)
Laporan harian adalah laporan yang dibuat oleh pelaksana lapangan yang
kemudian diolah oleh bagian teknik. Laporan harian (lampiran 04) ini sederhana cukup 1 lembar kertas
saja. Laporan ini berisi beberapa informasi penting yang harus ditulis
antara lain :
a. Kegiatan kegiatan yang sedang berlangsung dilapangan, termasuk lokasi kegitaan yang di tandai dengan Grid Line maupun level area yang dikerjakan.
b. Melaporkan jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan proyek yang
dinagia tas a1. Staff Administrasi Proyek
2. Tenaga Pelaksana yang terlibat pada saat ini.
- Cuaca , yang memberi gambaran Berapa jam curah hujan pada saat itu dan berapa jam cerah.
- Alat-alat yang digunakan termasuk jumlah alat (alat berat, alat pendukung, dan alat bantu)
- Bahan-bahan material yang digunakan
- Kendala yang timbul dilapangan serta solusi mengatasinya
- Jika dirasakan perlu dapat ditambhakan bobot pekerjaan yang telah dicapai serta deviasi ( jika ada)
- Validasi Laporan berupa Tanda tangan dari pelaksana dan konsultan pengawas.
- Kolom Catatan, berfungsi melengkapi hal2 yang tidak tercantum pada Form Laporan Harian Seperti; Pringatan dini atas potensi yang dapat timbul akibat sebuah pekerjaan maupun kelalaian terhadap pelaksanaan K3 & 5R
Laporan diisi dengan tulisan tangan bukan diketik sehingga diharapkan
pelaksana selalu tertib mengumpulkan laporan harian ke bagian teknik.
2. Laporan Mingguan (Weekly Report)
Laporan mingguan adalah laporan kemajuan pekerjaan dalam bentuk
progress pekerjaan .
Laporan mingguan ini dibuat oleh Engineering (teknik) berdasarkan kondisi lapangan saat itu.
Format laporan mingguan ini biasanya mengikuti format Rencana Anggaran Bangunan untuk item-item pekerjaan dan berisi antara lain :
- Volume RAB serta bobot masing-masing pekerjaan
- Memuat Volume yang sudah dikerjakan Minggu lalu, minggu ini dan total volume pekerjaan
- Demikian pula Bobot dalam persen di masing-masing jenis pekerjaan Minggu lalu, minggu ini dan persentase total
- Nilai kumulatif progress dalam persen yang telah di capai pada minggu ini
3. Laporan Bulanan (Monthly Report)
Merupakan laporan proyek yang paling lengkap, karena terdiri dari beberapa
informasi penting yang dirangkum dalam satu buku. Laporan bulanan meliputi :
- Data proyek yang meliputi :
a. nama proyek, lokasi
proyek, nomor kontrak, tanggal kontrak, tanggal SPK, waktu pelaksanaan, Waktu
serah terima pekerjaan, nama kontraktor, nama konsultan pengawas dan
sebagainya.
- Kegiatan Proyek yang dituangkan dalam mapping (pemetaan) atas pekerjaan yang telah dilaksanakan.
- Laporan progres akhir bulan serta deviasi yang terjadi (jika ada)
- Daftar staf yang terlibat dalam proyek serta Grafik tenaga pelaksana dlam bentuk barcard
- Daftar alat yang digunakan dan jumlah alat. Serta surat jalan atas material yg masuk kedalam proyek yng berfungsi sebagai alat monitoring ketersediaan material.
- Foto dokumentasi pekerjaan yang dapat mewakili kegiatan lapangan.
Sebagai catatatan
penting dalam pembuatan laporan proyek adalah sinkronisasi antara laporan harian,
mingguan dan bulanan.atau volume pekerjaan laporan harian harus sama
dengan laporan mingguan dan bulanan. Di sini lah peran teknik sangat dibutuhkan
untuk mengolah semua laporan proyek agar diterima dengan baik oleh Pemberi Tugas .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar